TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SI 3.1
STANDAR OPERASIONAL (SOP)
MANAJEMEN IT UNTUK ADMINISTRATOR SISTEM / APLIKASI
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan dokumen
yang berkaitan dengan standar prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk
dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja
yang lebih efektif dan efisien dengan biaya yang serendah-rendahnya.
SOP biasanya terdiri dari manfaat, metode penulisan prosedur, kapan dibuat atau di revisi, dan
dilengkap dengan bagan flowchart di bagian akhirnya.
Definisi Administrator
Definisi Sistem Administrator adalah seseorang yang
bekerja untuk memelihara dan mengoperasikan sebuah sistem komputer atau
jaringan yang berjalan setiap harinya disebuah organisasi/perusahaan. Seorang
sistem administrator bisa menyelesaikan segala jenis persoalan mengenai komputer
yang tentunya pengetahuannya diatas rata-rata. Seorang technical support yang bertanggung jawab penuh
tentang sistem komputer, tugas utamanya adalah memastikan sistem tetap berjalan
lancar dalam memberikan pelayanan kepada penggunanya.
Aplikasi Administrator, dikenal juga dengan sebutan,
Back-end, Panel Admin atau Panel Kendali adalah, antarmuka dimana para administrator dan
petugas-petugas situs lainnya yang memiliki hak istimewa . Administrator
sebelumnya sudah dipersenjatai oleh ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam
bidang teknologi informasi, khususnya dalam hal supporting system, mulai dari
pelacakan masalah (troubleshooting) hardware sampai dengan troubleshooting
masalah sotware. Bahkan dalam profesinya, administrator juga memiliki
sertifikasi untuk spesialisasi tertentu.
Beberapa tanggung jawab yang diemban oleh jabatan
admin aplikasi antara lain adalah :
1) Troubleshooting atau penanganan
masalah
Ini adalah pekerjaan wajib dari admin dalam mengatasi
masalah di dalam jaringan. Admin wajib menjaga jaringannya supaya dapat
beraktivitas secara normal tanpa adanya masalah. Masalah yang timbul umumnya
berupa masalah teknis seperti kerusakan pada komputer, gangguan pada koneksi
internet, kabel yang terputus dan lain sebagainya.
2) Update atau pemutakhiran
Tugas ini umumnya berkaitan dengan perangkat lunak,
namun tidak menutup kemungkinan juga perangkat keras. Update sepertinya adalah
hal yang sepele namun memiliki dampak besar dalam jaringan tersebut. Update
perangkat lunak misalnya adalah update sistem operasi dan antivirus, sedangkan
update perangkat keras misalnya penggantian perangkat router atau switch yang
sesuai dengan tuntutan jaringan yang berkembang.
3) Mengatur cadangan data
Tugas dari admin yang penting lainnya adalah tanggung
jawabnya dalam membuat salinan data sebagai cadangan dari data-data penting
miliki suatu jaringan dari perusahaan atau instansi tertentu. Backup ini
berfungsi sebagai cadangan data saat terjadi hal-hal yang diluar dugaan seperti
bencana alam, terhapus data secara tak sengaja atau kerusakan perangkat keras
penyimpanan data. Dengan backup data, maka admin dapat menyelamatkan data
penting perusahaan dan mengembalikannya seperti semula pada saat tanggal
terjadinya backup.
Contohnya :
Misalnya
dalam menjalankan SOP e-mon bagi admin e-mon pada Kota Surabaya, Kewenangan
Admin e-mon antara lain adalah:
a. Membuka
akses pengisian relialisasi (ouput maupun pentahapan output).
b. Melakukan
monitoring pengisian relialisasi (ouput maupun pentahapan output).
c. Melakukan
monitoring keterisian realisasi Output sub kegiatan maupun realisasi
pentahapan output.
referensi:
https://www.scribd.com/document/334348518/Standar-Operasi-Prosedur-Dan-Pengetahuan-Tentang-IT
http://sukrismanto.blogspot.com/2019/04/standar-operasional-manajemen-it-untuk.html
https://www.scribd.com/document/334348518/Standar-Operasi-Prosedur-Dan-Pengetahuan-Tentang-IT
http://sukrismanto.blogspot.com/2019/04/standar-operasional-manajemen-it-untuk.html
Komentar
Posting Komentar