TUGAS IBD 3 : Kepribadian Manusia & Kebudayaan Bangsa
1. Apa yang anda
ketahui tentang Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur :
a. ID
b. Ego
c. Super Ego
Jelaskan dan berikan
contohnya!
Id
Id (istilah Freud: das Es) adalah sistem kepribadian yang paling dasar, sistem yang didalamnya terdapat naluri-naluri bawaan. Untuk dua sistem yang lainnya, id adalah sistem yang bertindak sebagai penyedia atau atau penyalur energi yang dibutuhkan oleh sistem-sistem tersebut untuk operasi-operasi atau kegiatan-kegiatan yang dilakukannya. Pada permulaan hidup manusia, kehidupan psikisnya hanyalah terdiri dari Id saja. Pada janin dalam kandungan dan bayi yang baru lahir, Id-lah yang paling mendominasi dikarenakan belum ada struktur yang lain. Id itulah yang menjadi bahan baku bagi perkembangan psikis lebih lanjut. Id adalah bagian kepribadian yang menyimpan dorongan biologis manusia – pusat insting (hawa nafsu).
Pada mulanya, Id sama sekali berada di luar kontrol individu. Id hanya melakukan apa yang disukai. Ia dikendalikan oleh “prinsip kesenangan” (the pleasure principle). Pada Id tidak dikenal urutan waktu, hukum-hukum logika dan etika sosial tidak berlaku untuknnya. Dalam mimpi seringkali kita melihat hal-hal yang sama sekali tidak logis.
Id
Id (istilah Freud: das Es) adalah sistem kepribadian yang paling dasar, sistem yang didalamnya terdapat naluri-naluri bawaan. Untuk dua sistem yang lainnya, id adalah sistem yang bertindak sebagai penyedia atau atau penyalur energi yang dibutuhkan oleh sistem-sistem tersebut untuk operasi-operasi atau kegiatan-kegiatan yang dilakukannya. Pada permulaan hidup manusia, kehidupan psikisnya hanyalah terdiri dari Id saja. Pada janin dalam kandungan dan bayi yang baru lahir, Id-lah yang paling mendominasi dikarenakan belum ada struktur yang lain. Id itulah yang menjadi bahan baku bagi perkembangan psikis lebih lanjut. Id adalah bagian kepribadian yang menyimpan dorongan biologis manusia – pusat insting (hawa nafsu).
Pada mulanya, Id sama sekali berada di luar kontrol individu. Id hanya melakukan apa yang disukai. Ia dikendalikan oleh “prinsip kesenangan” (the pleasure principle). Pada Id tidak dikenal urutan waktu, hukum-hukum logika dan etika sosial tidak berlaku untuknnya. Dalam mimpi seringkali kita melihat hal-hal yang sama sekali tidak logis.
Dikarekanakan Id yang bersifat
pleasure principle (prinsip kesenangan), Id tidak mau ambil pusing untuk
memuaskan keiinginannya. Selain itu, juga tidak pedulu apakah pemenuhan
keinginan itu akan berbenturan dengan norma-norma yang berlaku. Yang penting
baginya adalah keinginannya terpenuhi dan dia memperoleh kepuasan.
Contohnya ketika masih bayi saat ia buang air besar atau kecil popoknya akan
basah dan muncul perasaan tidak nyaman, perasaan tidak nyaman tersebut akan keluar
dalam bentuk menangis. Sang bayi akan terus menangis hingga popoknya tidak lagi
basah dan perasaan tidak nyaman tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Ego
Ego adalah sistem kepribadian yang bertindak sebagai pengarah individu kepada dunia objek dari kenyataan, dan menjalankan fungsinya berdasarkan prinsip kenyataan. Apabila dikaitkan dengan contoh orang yang sedang lapar, maka bisa diterapkan bahwa ego bertindak sebagai penunjuk atau pengarah kepada orang yang sedang lapar ini kepada makanan.
Ego
Ego adalah sistem kepribadian yang bertindak sebagai pengarah individu kepada dunia objek dari kenyataan, dan menjalankan fungsinya berdasarkan prinsip kenyataan. Apabila dikaitkan dengan contoh orang yang sedang lapar, maka bisa diterapkan bahwa ego bertindak sebagai penunjuk atau pengarah kepada orang yang sedang lapar ini kepada makanan.
Ego
adalah aspek psikologis dari kepribadian yang timbul karena kebutuhan manusia
untuk berhubungan secara baik dengan dunia kenyataan. Orang lapar tentu perlu
makan untuk menghilangkan ketegangan yang ada di dalam dirinya. Inilah yang
menyebabkan perbedaan antara id dan ego. Id hanya mengenal dunia subjektif
(dunia batin), sementara ego dapat membedakan sesuatu yang hanya ada di batin
dan sesuatu yang ada di luar dunia objektif (nyata).
Lain
dengan id, ego berpegang pada prinsip kenyataan (reality principle) dan
berhubungan dengan proses sekunder. Tujuan prinsip realitas adalah mencari
objek yang tepat sesuai dengan kenyataan untuk mereduksi ketegangan yang timbul
di dalam diri. Misalnya, Anda haus dan ingin meminum jus alpukat. Anda
membayangkan jus pokat dalam pikiran Anda (Id). Lalu Anda pergi ke toko buah
untuk membeli aplukat dan membuat jus alpukat (Ego). Jadi intinya, ego hanya
melaksanakan tugas dari id. Akan tetapi, yang paling penting untuk diingat, Id
bisa bersifat negatif dan positif. Kalau positif mungkin seperti contoh di
atas, tapi yang negatif misalnya. Anda melihat cewek cantik, lalu Anda
membayangkan ingin melakukan hal yang buruk terhadap dia (Id yang negatif).
Jika ego Anda menturuti si id, maka Anda bodoh, Maka, dari itu ada subsitem
yang ketiga yang disebut “SUPEREGO”.
Superego
Superego adalah sistem kepribadian yang terakhir yang ditemukan oleh Sigmund Freud. Sistem kepribadian ini seolah-olah berkedudukan di atas ego, karena itu dinamakan superego. Dia selalu bersikap kritis terhadap aktivitas ego, bahkan tidak jarang menghantam dan menyerang ego.
Superego merupakan sistem kepribadian yang melepaskan diri dari ego. Aktivitas superego dapat berupa self observation, kritik diri, larangan dan berbagai tindakan relefksif lainnya.
Superego terbentuk melalui proses internalisasi (proses memasukkan ke dalam diri). Nilai dan norma yang semula “asing” bagi seseorang lambat laun diterima dan dianggapnya sebagai sesuatu yang berasal dari dalam dirinya. Larangan, perintah, anjuran, cita-cita, dan sebagainya yang berasal dari luar (misalnya orangtua dan guru) diterima sepenuhnya oleh seseorang, yang lambat laun dihayati sebagai miliknya. Dengan demikian, Superego berdasarkan nilai dan norma-norma yang berlaku di dunia eksternal, kemudian melalui proses internalisasi, nilai dan norma-norman tersebut menjadi acuan bagi perilaku yang bersangkutan.
Superego
Superego adalah sistem kepribadian yang terakhir yang ditemukan oleh Sigmund Freud. Sistem kepribadian ini seolah-olah berkedudukan di atas ego, karena itu dinamakan superego. Dia selalu bersikap kritis terhadap aktivitas ego, bahkan tidak jarang menghantam dan menyerang ego.
Superego merupakan sistem kepribadian yang melepaskan diri dari ego. Aktivitas superego dapat berupa self observation, kritik diri, larangan dan berbagai tindakan relefksif lainnya.
Superego terbentuk melalui proses internalisasi (proses memasukkan ke dalam diri). Nilai dan norma yang semula “asing” bagi seseorang lambat laun diterima dan dianggapnya sebagai sesuatu yang berasal dari dalam dirinya. Larangan, perintah, anjuran, cita-cita, dan sebagainya yang berasal dari luar (misalnya orangtua dan guru) diterima sepenuhnya oleh seseorang, yang lambat laun dihayati sebagai miliknya. Dengan demikian, Superego berdasarkan nilai dan norma-norma yang berlaku di dunia eksternal, kemudian melalui proses internalisasi, nilai dan norma-norman tersebut menjadi acuan bagi perilaku yang bersangkutan.
Contoh sederhana dari
internalisasi seperti ini. Misalnya, dulu waktu Anda kecil mungkin diajarkan
sama orangtua Anda, jika ada orang yang menolong Anda, maka ucapkan terima
kasih. Proses tersebut Anda lakukan berulang-ulang dan akhirnya perilaku
mengucapkan terima kasih akan terinternalisasi ke dalam diri Anda.
2. Kebudayaan timur berbeda
dengan kebudayaan barat. Menurut anda apa yang membedakan kedua
kebudayaan tersebut ? Berikan contoh perbedaannya !
- Kebudayaan Bangsa Timur
Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat.
Orang-orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur,
mengapa? Karena mereka senang dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak
individualis dan saling tolong menolong.
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu
sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya
terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan
kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa
timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal
sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai
bangsa yang ramah dan bersahabat.
- · Kebudayaan Bangsa Barat
Etika barat terkenal dengan kebebasan,
baik dalam hal gaya berpakaian ataupun pergaulan. Setiap orang punya hak untuk
mengekspresikan cara berpakaian, entah itu terbuka ataupun tertutup. Mereka tak
pernah malu akan pakaian yang dikenakan. Pembatasan dalam hal pergaulan tidak
begitu ketat, kumpul kebo ataupun perilaku seks bebas seakan bukan hal tabu.
Meskipun begitu, masyarakat dikenal bersifat individualisme, lebih mementingkan
diri sendiri.
Contoh Perbedaan Dalam Kebudayaan Timur dan Barat
Berikut ini merupakan beberapa contoh perbedaan kebudayaan dalam bangsa timur dan bangsa barat :
Contoh Perbedaan Dalam Kebudayaan Timur dan Barat
Berikut ini merupakan beberapa contoh perbedaan kebudayaan dalam bangsa timur dan bangsa barat :
a. Bertemu / Menyapa
- Bangsa timur
Ketika orang muda bertemu dengan orang yang lebih tua dan berjabat tangan. Dan orang yang lebih mudah akan melakukannya dengan sedikit membungkuk sebagai tanda hormat.
- Bangsa barat
Ketika orang muda bertemu dengan orang yang lebih tua dan berjabat tangan. Dan orang yang lebih mudah akan melakukannya dengan sedikit membungkuk sebagai tanda hormat.
- Bangsa barat
Ketika orang barat bertemu dan berjabat
tangan, keduanya akan saling mengatakan “HI”, seorang akan mengatakan “how are
you” dan yang lain akan menjawab “fine, and you?” ini melambangkan tidak ada
jarak diantara mereka, tidak peduli siapa dulu yang memulai pembicaraan dan
tidak membedakan status.
b. Memberikan Opini / Pendapat
- Bangsa timur
Ketika orang timur memberikan sebuah pendapat cenderung berbelit-belit, terkadang harus berputar kesana-kemari dalam menyampaikan tujuannya, padahal tujuannya tidak serumit yang dijabarkan.
- Bangsa barat
Orang barat dalam memberikan opini biasanya langsung to-the-point atau tidak berbelit-belit melainkan langsung ke intinya.
Orang barat dalam memberikan opini biasanya langsung to-the-point atau tidak berbelit-belit melainkan langsung ke intinya.
c. Bertamu
- Bangsa timur
- Bangsa timur
Saat bertamu, biasanya orang
timur masih menganggap tamu sebagai tamu yang layak dilayani sebagaimana
mestinya.
- Bangsa barat
Ketika orang barat bertamu, sang tuan rumah selalu meminta kepada tamunya untuk berlaku seperti dirumahnya sendiri, tanpa harus dilayani.
Ketika orang barat bertamu, sang tuan rumah selalu meminta kepada tamunya untuk berlaku seperti dirumahnya sendiri, tanpa harus dilayani.
d. Time Is Money
- Bangsa timur
Sebagian besar bangsa timur masih
kurang menghargai waktu. Sebagai contoh di Indonesia ada istilah "jam
karet / ngaret" untuk orang yang tidak tepat waktu.
- Bangsa barat
Time is money sangat dipakai di
bangsa barat, mereka sangat menghargai dan disiplin terhadap waktu.
e. Kontak mata
- Bangsa timur
Saat kita berbicara, biasanya
orang timur jarang atau hanya sesekali menatap lawan bicaranya, karena di
bangsa timur dapat berarti jika kita menatap lawan bicara terus menerus itu
seperti menantang atau tidak sopan terhadap yang lebih tua.
- Bangsa barat
Berbeda dengan bangsa timur,
dalam bangsa barat kontak mata saat berkomunikasi secara langsung itu sangat
penting. Dalam sebuah percakapan secara langsung, orang barat selalu menatap
lawan bicaranya.
3. Menurut anda apakah budaya bangsa
timur masih harus dipertahankan ? Jelaskan mengapa dan apa
manfaatnya.
Di tengah derasnya masuk kebudayaanluar/barat, Menurut saya Budaya Timur/lokal harus tetap di pertahankan. Memang banyak hal budaya yang positif yang dapat kita ambil namun seyogyanya kita tidak melupakan kebudayaan timur/lokal yang sudah turun temurun dari nenek moyang kita dulu. karena budaya lokal memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter pemuda suatu bangsa, sebab terintegrasi kedalam seluruh kehidupan. Nilai-nilai luhur yang terkandung didalam kearifan budaya lokal dapat dijadikan pembentuk kepribadian bagi generasi muda penerus bangsa Indonesia. sebab di dalamnnya berfungsi sebagai filter (Penyaring) pola kehidupan bagi masyarakat dalam bersosialisasi,meyuarakan pendapat serta segala bentuk kehidudapan bermasyarakat .
Di tengah derasnya masuk kebudayaanluar/barat, Menurut saya Budaya Timur/lokal harus tetap di pertahankan. Memang banyak hal budaya yang positif yang dapat kita ambil namun seyogyanya kita tidak melupakan kebudayaan timur/lokal yang sudah turun temurun dari nenek moyang kita dulu. karena budaya lokal memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter pemuda suatu bangsa, sebab terintegrasi kedalam seluruh kehidupan. Nilai-nilai luhur yang terkandung didalam kearifan budaya lokal dapat dijadikan pembentuk kepribadian bagi generasi muda penerus bangsa Indonesia. sebab di dalamnnya berfungsi sebagai filter (Penyaring) pola kehidupan bagi masyarakat dalam bersosialisasi,meyuarakan pendapat serta segala bentuk kehidudapan bermasyarakat .
Indonesia sebagai bagian dari bangsa yang menjunjung budaya
ketimuranharus mementingkan kerohanian, perasaan, gotong-royong dan menjaga
keharmonisan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia
dengan Tuhan. Itulah sebabnya macam-macam kebudayaan yang dimiliki indonesi
memiliiki kriteria yang sama dengan nilai-nilai budaya timur.
Manfaat
melestarikan budaya Timur/lokal
1. Dengan
melestarikan budaya lokal bermanfaat memperkaya kebudayaan nasional sehingga
keanekaragaman budaya kita semakin unik dan kian berwarna.
2. Dengan
lestarinya budaya lokal tiap daerah akan menarik lebih banyak lagi wisatawan
manca negara karena mereka tertarik untuk mempelajari sekaligus menikmati
sebagai studi, sosiologi, seni, dan budaya daerah.
3. Seni
budaya merupakan produk kreatif manusia sehingga dapat menambah daftar
referensi untuk mengembangkan seni dan budaya baru yang lebih unik dan kreatif.
Komentar
Posting Komentar