TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SI 4.2
TESTING UNTUK BACKUP DATA PADA SERVER
Contoh :
Cara Melakukan BACK UP Database pada SQL Server
https://projects.co.id/public/blog/view/711611/backup-data-anda-cukup-satu-kejadian-tak-terduga-untuk-mengubur-bisnis-dan-mimpi-anda-selamanya
http://articleren.blogspot.com/2018/08/cara-melakukan-testing-untuk-merecovery.html
https://kupasti.wordpress.com/2018/06/28/backup-data-pada-server/
Kebutuhan backup bagi masyarakat modern di era digital ini telah
menjadi kebutuhan yang utama. Saat ini bukan hanya praktisi di bidang teknologi
informasi saja yang telah menggunakan teknologi-teknologi berbasis komputasi.
Melainkan telah banyak masyarakat umum, individu, dan organisasi-organisasi
lainnya yang telah mengerti dan memahami pentingnya menggunakan teknologi
backup berbasis cloud untuk mengamankan sebuah data. Backup berfungsi untuk
mengamankan data, artinya backup dapat difungsikan sebagai cara untuk melakukan
restore data apabila sewaktu-waktu data rusak, hilang, terkena virus, atau
hilang.
Konsep Backup
Proses backup dalam teknologi
informasi mengacu pada penyalinan data, sehingga salinan tambahan tersebut bisa
digunakan untuk mengembalikan (restore) setelah peristiwa kehilangan data.
Backup sangat berguna terutama untuk dua tujuan yaitu untuk memulihkan keadaan
setelah bencana (disaster recovery) dan untuk mengembalikan beberapa file yang
sengaja dihapus atau rusak. 66% pengguna internet telah kehilangan data yang
serius. Konsistensi data dalam proses backup harus dijaga sebelum melakukan
backup data. Mengecek konsistensi data dengan membandingkan data pada struktur
direktori dengan data pada blok. Lalu, apabila ditemukan kesalahan maka program
backup akan mencoba memperbaiki. Pengecekan kekonsistenan data inilah yang
disebut dengan Recovery.
Backup dapat dibagi berdasarkan lingkup datanya
menjadi :
·
Full Backup
·
Network Backup
·
Dump Backup
·
Incremental Backup
·
Diferensial Backup
Konsep Replikasi
Replikasi adalah suatu teknik
untuk melakukan copy dan pendistribusian data dengan objek-objek database dari
satu database ke database lain dan melakukan sinkronasi antara database
sehingga konsistensi data dapat terjamin. Jenis-jenis replikasi meliputi :
·
Snapshot Replication
·
Transactional Replication
·
Merge Replication
Contoh :
Cara Melakukan BACK UP Database pada SQL Server
Backup adalah suatu proses memindahkan atau menyalin
kumpulan informasi (data) yang tersimpan di dalam hardisk komputer yang
biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Fungsi
Backup database adalah :
1.
Apabila ingin melakukan pemindahan database ke dalam
server baru dikarenakan hardware rusak atau kegagalan sistem.
2.
Berguna untuk cadangan apabila terdapat serangan virus
atau hacker.
Cara melakukan Backup database sebagai berikut :
Klik kanan pada database yang ingin dilakukan BACK UP,
pilih Task -> Back Up
Muncul Window yang berisi menu BACK UP. Pilih
Remove lalu klik Add.
Pilih File Name yang berguna
untuk tempat meletakan file back up tersebut, lalu klik OK. File yang dipilih
secara otomatis akan masuk Window back up. Tunggu beberapa saat maka database
telah selesai di back up
referensi :https://projects.co.id/public/blog/view/711611/backup-data-anda-cukup-satu-kejadian-tak-terduga-untuk-mengubur-bisnis-dan-mimpi-anda-selamanya
http://articleren.blogspot.com/2018/08/cara-melakukan-testing-untuk-merecovery.html
https://kupasti.wordpress.com/2018/06/28/backup-data-pada-server/
Komentar
Posting Komentar