TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SI 1.3
3 . Framework / Kerangka Kerja
Kerangka kerja (bahasa Inggris: framework) adalah suatu struktur konseptual dasar yang digunakan untuk memecahkan atau menangani suatu masalah kompleks. Istilah ini sering digunakan antara lain dalam bidang perangkat lunak untuk menggambarkan suatu desain sistem perangkat lunak yang dapat digunakan kembali, serta dalam bidangmanajemen untuk menggambarkan suatu konsep yang memungkinkan penanganan berbagai jenis atau entitas bisnis secara homogen.
Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management ( TQM ), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya. Six sigmajuga disebut sistem komprehensive - maksudnya adalah strategi, disiplin ilmu, dan alat - untuk mencapai dan mendukung kesuksesan bisnis. Six Sigma disebut strategi karena terfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan, disebut disiplin ilmu karena mengikuti model formal,yaitu DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control )dan alat karena digunakan bersamaan dengan yang lainnya, seperti Diagram Pareto(Pareto Chart) dan Histogram. Kesuksesan peningkatan kualitas dan kinerja bisnis, tergantung dari kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah.
Kerangka kerja (framework) yang dianggap dapat memberikan contoh penerapan Manajemen Layanan Sistem Informasi di antaranya adalah:
- Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
- Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT)
- Software Maintenance Maturity Model
- PRM-IT IBM's Process Reference Model for IT
- Application Services Library (ASL)
- Business Information Services Library (BISL)
- Microsoft Operations Framework (MOF)
Contoh kerangka kerja
dari Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah sistem pengelolaan data karyawan
dan penggajian pada sebuah perusahaan manufaktur, atau biasa disebut Human
Resources Information System (HRIS). Software HRIS tersebut biasanya melakukan
proses penyimpanan database karyawan dalam sebuah perusahaan. Dari mulai
karyawan tersebut di-hire sebagai
karyawan sampai dengan karyawan tersebut resign.
Manajemen Layanan Sistem Informasi pada HRIS terletak pada proses penginputan
data oleh Admin dan juga transaksi-transaksi yang dilakukan secara online oleh
karyawan itu sendiri.
Proses Penginputan data
oleh Admin biasanya berupa data personal karyawan, gaji, serta data lainnya
sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan. Transaksi-transaksi yang dilakukan
oleh karyawan biasanya berupa permohonan cuti, overtime,
atau yang berhubungan dengan Finance,
seperti claim medical reimbursement, expenses, dan lain
sebagainya.
Proses otomatisasi
tersebut dapat mengurangi kemungkinan human
error juga mempercepat proses dengan mengurangi risiko
tercecernya dokumen pendukung.
referensi :
http://ilham7yusron.blogspot.com/2016/03/manajemen-layanan-sistem-informasi.html
http://erlinawidiya.blogspot.com/2016/03/manajemen-layanan-sistem-informasi.html
http://erlinawidiya.blogspot.com/2016/03/manajemen-layanan-sistem-informasi.html
Komentar
Posting Komentar