TUGAS INOVASI SI 3.2


III.II Perbedaan Virtual Reality & Augmented Reality


Saat ini, teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memang sudah menjadi sorotan. Hal ini tampak dari banyaknya aplikasi dan permainan VR maupun AR yang telah tersedia hingga dirilisnya Oculus Rift yang mendapat sambutan positif. SpAcer bahkan bisa melihat fenomena salah satu game AR, Pokemon Go, yang booming ditahun 2016 lalu dengan lebih dari 100 juta download. Sejumlah kalangan memprediksi VR dan AR akan terus berkembang di berbagai sektor hingga beberapa tahun kedepan.

Virtual Reality (VR)

                                                 
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang memungkinkan user dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan berdimensi 3 yang disimulasikan oleh komputer terhadap suatu objek nyata atau imajinasi, sehingga membuat user seolah-olah terlibat secara fisik pada lingkungan tersebut.
Untuk membuat kontak atau berinteraksi dengan dunia virtual tersebut, dibutuhkan suatu alat yang di sebut headset VR. Headset VR sendiri sudah banyak diproduksi oleh banyak perusahaan besar. Beberapa contoh untuk headset VR adalah Samsung Gear VR, Oculus Rift dan Playstation VR. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer ataumelaluisebuah penampil stereokopik,   tapi
beberapa 
simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.

Aplikasi dan Contoh Virtual Reality

Teknologi ini biasanya digunakan pada bidang medis, arsitektur, dan penerbangan yang mempunyai risiko yang sangat besar dan membutuhkan prototype yang meniru kondisi nyata sebelum diimplementasikan. Contohnya, seorang calon pilot dapat menggunakan VR untuk simulasi penerbangan menggunakan komputer khusus untuk melakukan ujian.

Augmented Reality (AR)

Berbeda dengan Virtual Reality yang bekerja dengan memutuskan kontak dunia nyata dan menciptakan dunia baru secara virtual, Augmented Reality justru memperkaya dunia nyata dengan konten virtual atau khayalan. Secara umum, Virtual Reality adalah proses penambahan konten virtual ke dunia nyata, sehingga pengguna bisa berinteraksi dengan konten virtual secara langsung di dunia nyata.Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan benda-benda maya (baik berdimensi 2 dan/atau berdimensi 3) dan benda-benda nyata ke dalam sebuah lingkungan nyata berdimensi 3, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata agar terintegrasi dan berjalan secara interaktif dalam dunia nyata.

Aplikasi dan Contoh Augmented Reality

Teknologi ini biasanya digunakan pada bidang militer, medis, komunikasi, dan manufaktur yang mempunyai risiko besar dan membutuhkan tambahan benda-benda semu yang meniru benda-benda nyata sebelum diimplementasikan. Contohnya, pada pemeriksaan sebelum operasi seperti CT Scan atau MRI yang memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien. Dari gambar-gambar tersebut, kemudian pembedahan direncanakan. AR dapat diaplikasikan sehingga tim bedah dapat melihat data CT Scan atau MRI pada pasien saat pembedahan berlangsung.
Kesimpulannya Virtual Reality menggantikan kenyataan dengan dunia semua secara keseluruhan, sedangkan Augmented Reality menambahkan atau melengkapi kenyataan dengan benda-benda semu.
Referensi :
https://jalantikus.com/tips/augmented-reality-vs-vitual-reality/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS PTSC 2.4

TUGAS INOVASI SI 3.3

TUGAS PTSC 1.3