TUGAS INOVASI SI 2.1
II.I Usaha
dalam Pelayanan Strategis Agar Sistem Informasi dapat Berkembang dengan Cepat
II.I Usaha
dalam Pelayanan Strategis Agar Sistem Informasi dapat Berkembang dengan Cepat
Teknologi Informasi dilihat dari kata
penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi
adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian
pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat
lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Agar lebih mudah
memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada
awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan
oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya
bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan
informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka
informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa
disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu,
meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan
terdegradasi bahkan hilang sama sekali. Setelah itu teknologi penyampaian
informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa
lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain.
Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang
dapat mencoba dan memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya
.Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi
yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu
peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti
MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam
penulisan informasi itu.Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman
informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer
mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas
dan lebih lama tersimpan. Evolusi Ekonomi Global Sampai dua ratus tahun yang
lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah
tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi
industrim perancis dan inggris, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global
berevolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai
faktor produksi yang paling penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl,
cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi, karena tahap
ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan (knowledge based)
dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam
hal ini telekomunikasi dan informatika
memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology) penting dalam era
globalisasi saat ini . Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu
pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien
untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang
membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini
juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri.
Apapun namanya, dalam era informasi, jarak
fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar
manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun
semesta atau “Global village. Sehingga sering kita dengar istilah “jarak sudah
mati” atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya.PeranTeknologi Informasi Dalam
kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi
merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini,
maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak
berperan dalam bidang-bidang antara lain . Bidang pendidikan(e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari
pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka
(Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek
“Flexible Learning ?. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun
70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara
ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.Bishop G. (1989) meramalkan bahwa
pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat
diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia,
maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Tony Bates (1995) menyatakan bahwa
teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak
untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi
kesejahteraan ekonomi.
Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan
di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi,
pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam,
multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja saat itu juga Dan
kompetitif. Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang
adalah:
– Berkembangnya pendidikan terbuka dengan
modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan
pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
– Sharing resource bersama antar lembaga
pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
– Perpustakaan & instrumen pendidikan
lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada
sekedar rak buku.
– Penggunaan perangkat teknologi informasi
interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap
menggantikan TV dan Video. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam
bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar
jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara
mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek
keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen
dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance
learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara
dosen dan mahasiswanya atau tatap muka. Namun demikian, dengan media internet
sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam
bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat
dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio
atau real video, dan online meeting dan tidak hanya itu saja mungkin jaman
sekarang pekerja tidak perlu datang kekantor lagi. Yang tidak real time bisa
dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board.
Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan
tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara
pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi
dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa.
Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan
dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan
langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode
pembayaran online. Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus
memiliki unsur sebagai berikut:
(1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web
based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat
kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi
kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
(2) Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat
berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan
dosen. Dosen dapat hadir dalam group iniuntuk memberikan sedikit ulasan tentang
materi yang diberikannya
(3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para
mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa
dan sebagainya.
(4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering
mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang
telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga
harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning
(5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat
berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada
kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat
sebagai penunjang dan berbentuk database.
(6) Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang
perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Dalam Bidang
Pemerintahan (e-government). E-government mengacu pada penggunaan teknologi
informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang
mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan
lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan
pemerintah melalui sistem otomasi danjaringan internet, lebih umum lagi dikenal
sebagai world wide web. Pada intinya egovernment adalah penggunaan teknologi
informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak
lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk
baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business) , d a n
G 2 G (Government to Government).\ Manfaat e-government yang dapat dirasakan
antara lain:
(1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat.
Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus
menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa
harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
(2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku
bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan
hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini
menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
(3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang
mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan
belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang
sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat
ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah
yang pas untuk anaknya.
Komentar
Posting Komentar