TUGAS PADG 1.1


1.1    Animasi



Animasi adalah sekumpulan gambar yang dibuat agar menghasilkan sebuah gambar bergerak. Gambar tersebut disusun secara teratur agar mengikuti pergerakan dari gambar-gambar sebelumnya. Dalam 1 detik, biasanya membutuhkan 5 gambar untuk menghasilkan gambar bergerak yang jernih.
Ketika proses pembuatannya, sang animator (pembuat animasi) akan menentukan alur gerak setiap objek yang ada dalam gambar. Mulai dari gambar manusia, hewan, tumbuhan, ataupun tulisan, itu semua terinspirasi dari ide sang animator.
Jika kita mabil kesimpulan, ada dua hal penting dalam proses pembuatan animasi, yaitu sebuah objek dan alur geraknya. Dari kedua hal inilah seorang animator ingin menyampaikan ide kreatifnya ke orang-orang.
Secara umum, sebuah animasi memakai ilusi gerak agar terlihat nyata. Ilusi gerak merupakan perubahan secara visual yang dilihat oleh mata yang menyaksikannya. Jika yang terjadi hanya perubahan warna dan tidak disertai perubahan gerak, ini sudah terhitung sebuah animasi.
Sebuah visual memiliki dua sifat, yaitu warna dan tekstur. Jadi, pengertian animasi adalah sebuah himpunan gambar yang diputar secara berurutan, hal ini berpengaruh fungsinya terhadap waktu.


Animasi 2 Dimensi

Pengertian animasi 2D adalah sebuah karya gambar bergerak yang memakai lingkungan dua dimensi. Setiap gambar ini memiliki urutannya tersendiri yang akhirnya membuat frame berlatar dua dimensi contohnya

Animasi 2D terdiri dari dua jenis:
1. Animasi Cel
Animasi cel diabil dari kata celluloid, yaitu bahan utama pembuatan animasi pada awal-awal tahun munculnya animasi. Animasi jenis ini merupakan gambar-gambar yang membantuk sebuah objek tunggal.
Setiap cel atau gambar ini memiliki objek yang terpisah-pisah, tapi tetap memakai satu latar belakang. Jadi, ketika gambar-gambar ini diputar secara bersamaan akan membuat sebuah animasi yang utuh.

2. Animasi Path
Animasi path merupakan animasi dari objek yang hanya memiliki gerakan mengikuti suatu garis yang telah ditentukan. Contoh dari animasi macam ini adalah animasi dengan objek sebuah kereta api yang bergerak hanya mengikuti lintasan relnya.
Biasanya dalam sebuah animasi path akan diberi ulangan animasi, sehingga animasi akan terus berulang-ulang sampai kondisi tertentu. Animasi jenis ini dihasilkan dengan cara teknik animasi path, yaitu teknik yang menggunakan layernya sendiri dan digambarkan menjadi suatu lintasan gerak objek.


Animasi 3 Dimensi

Pengertian Animasi 3 dimensi adalah suatu objek animasi yang terdapat dalam ruang 3D. Objek animasi ini bisa berputar dan berpindah seperti objek aslinya
Untuk pembuatan film dalam bentuk grafis 3D menggunakan komputer biasanya dibagi menjadi 3 tahapan dasar:

1. Modeling

Tahapan pertama merupakan modeling 3D. Tahapan ini bisa dibagi kembali menjadi 2 jenis:

Solid
Model solid mencirikan volume objek yang akan ditampilkan. Karena model ini lebih terlihat asli, jadi dalam pembuatannya lebih sulit. Model solid lebih sering dipakai untuk simulasi-simulasi medis, seperti CAD, aplikasi visual ray tracking, dan juga kontruksi geometri solid.

Shell / Boundary
Modeil ini menggambarkan permukaan seperti batas objek, bukan volumenya (seperti cangkang yang sangat tipis). Model ini lebih mudah dikerjakan daripada model solid. Kebanyakan model visual ini lebih sering digunakan dalam game atau juga film.

2. Animation

Ada beberapa teknik untuk membuat animasi :

Traditional Animation:
Proses yang digunakan untuk sebagian besar film animasi pada abad ke-20. Setiap frame dari film animasi tradisional adalah foto dari gambar, yang terlebih dahulu digambar di kertas. Untuk membuat ilusi gerakan, masing-masing gambar dibuat sedikit berbeda dengan gambar yang sebelumnya.

Full Animation:
Jika melihat dari proses produksi sebuah film animasi tradisional yang berkualitas tinggi. Semuanya diatur menggunakan gambar yang sangat detail dan juga gerakan yang sesuai. Film animasi penuh dapat dibuat dengan berbagai cara, dari animasi yang realistis hingga yang lebih mengarah ke kartun.

Limited Animation:
Memakai detail yang masih kurang rinci, gambar yang lumayan stylist dan memakai metode perpindahan. Penggunaannya sudah menghasilkan animasi dengan biaya efektif untuk media. Contohnya televise dan juga internet.

Rotoscoping:
Merupakan teknik dimana animator melacak gerakan live-action, frame demi frame. Sumber film dapat secara langsung digandakan dari aktor ke gambar animasi.
Live-action/animation:
Teknik ini menggabungkan karakter yang telah digambar menjadi sebuah film animasi. Kemudian difilmkan kembali tapi dengan karakter manusia asli serta backround nyata.

3. Rendering

Proses mengeneralisasi sebuah gambar dari sebuah model dengan memberikan atribut objek seperti warna, tekstur permukaan dan kadar transparansi dengan menggunakan program komputer.

Perbedaan Animasi 2D dan 3D

Kebanyak jenis animasi yang sudah banyak dikenal orang adalah animasi 2D serta 3D. Perbedaan animasi 2d dan 3d bisa dilihat dari sudut pandangnya.
Animasi 2D menggunakan koordinar x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x,y, dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata.

Animasi 2D
Animasi jenis ini juga biasa disebut dengan film kartun. Kartun sediri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Contohnya adalah : Lonney Tunes, Tom and Jerry, Doraemon, dan lain sebagainya.

Animasi 3D
Animasi 3 dimensi adalah pengembangan dari animasi 2d. Dengan animasi 3d, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.
Contohnya Finding Nemo, The Incredible, Toy Story, Monster Inc, sampai Final Fantasy. Disini kita bisa melihat perbedaan visual jika dibandingkan dengan animasi 2d. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3d atau Computer Generated Imagery (CGI).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS PTSC 2.4

TUGAS INOVASI SI 3.3

TUGAS PTSC 1.3