TUGAS PTSC 4.3

4.3 Kecerdasan Buatan & Pemrosesan Simbolik dalam Sistem Pakar

 



Definisi :


Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia Kecerdasan dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah
Beberapa Sudut Pandang :
·       Kecerdasan : AI akan membuat mesin menjadi ‘cerdas’
·   Penelitian : AI adalah suatu studi bagaimana membuat agar computer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan manusia.
·   Bisnis : AI adalah sekumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah – masalah bisnis.

Definisi AI menurut parah ahli :

·         H. A. Simon [1987] :
“ Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan
penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman
komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan
manusia adalah- cerdas”

·         Rich and Knight [1991]:
“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana
membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat
dilakukan lebih baik oleh manusia.”

·         Encyclopedia Britannica:
“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang
dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk
simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan
metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan”

Tujuan dari kecerdasan buatan menurut Winston dan Prendergast [1984]:

1. Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
2. Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
3. Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)

DOMAIN PENELITIAN DALAM KECERDASAN BUATAN
·         Formal tasks (matematika, games)
·         Mundane task (perception, robotics, natural language, common sense, reasoning)
·         Expert tasks (financial analysis, medical diagnostics, engineering, scientific analysis, dll)

PERMAINAN (Game)
·         Kebanyakan permainan dilakukan dengan menggunakan sekumpulan aturan.
·         Dalam permainan digunakan apa yang disebut dengan pencarian ruang.
·         Teknik untuk menentukan alternatif dalam menyimak problema ruang merupakan sesuatu yang rumit.
·         Teknik tersebut disebut dengan HEURISTIC.
·         Permainan merupakan bidang yang menarik dalam studi heuristic

NATURAL LANGUAGE
Suatu teknologi yang memberikan kemampuan kepada komputer untuk
memahami bahasa manusia sehingga pengguna komputer dapat berkomunikasi
dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari -hari.
                   
ROBOTIK DAN SISTEM SENSOR
Sistem sensor, seperti sistem vision, sistem tactile, dan sistem pemrosesan sinyal jika dikombinasikan dengan AI, dapat dikategorikan kedalam suatu sistem yang luas yang disebut sistem robotik.

EXPERT SYSTEM
Sistem pakar (Expert System) adalah program penasehat berbasis computer yang mencoba meniru proses berpikir dan pengetahuan dari seorang pakar dalam menyelesaikan masalah-masalah spesifik.

KONSEP DAN DEFINISI DALAM KECERDASAN BUATAN

TURING TEST – Metode Pengujian Kecerdasan
·  Turing Test merupakan sebuah metode pengujian kecerdasan yang dibuat oleh Alan Turing.
·    Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai. Yang satu adalah seorang manusia dan satunya adalah sebuah mesin yang akan diuji.
·    Penanya tidak bisa melihat langsung kepada obyek yg ditanyai
·  Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban komputer dan mana jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua obyek tersebut.
·   Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban mesin dan mana jawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin yang diuji tersebut dapat diasumsikan CERDAS.

PEMROSESAN SIMBOLIK
·  Komputer semula didisain untuk memproses bilangan/angka-angka (pemrosesan numerik).
· Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan kepada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis.
·   Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesaian masalah

HEURISTIC
·         Istilah Heuristic diambil dari bahasa Yunani yang berarti menemukan
·         Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan disepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.

PENARIKAN KESIMPULAN (INFERENCING)
·         AI mecoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning)
·         Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan
kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik atau metode pencarian lainnya.

PENCOCOKAN POLA (PATTERN MATCHING)
      AI bekerja dengan metode pencocokan pola (pattern matching) yang berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional.

Perbedaan Komputasi AI dengan Proses Komputasi Konvensional
Bagaimana komputer konvensional memproses data

Perbandingan AI dengan Pemrograman Konvensional

SISTEM PAKAR (Expert System)
Sistem Pakar adalah hasil akhir dari seorang Sarjana Science. Untuk membangun suatu sistem yang dapat memecahkan permasalahan yang sudah ditentukan, seorang sarjana akan memulai dengan membaca  literatur terkait dengan permasalahan Sebagai pondasi sistem itu. Seorang sarjana pengetahuan kemudian melakukan wawancara ekslusif dengan satu atau lebih tenaga ahli untuk “memperoleh” pengetahuan mereka. yang akhirnya, sarjana  pengetahuan tersebut mengorganisir hasil wawancara dan menterjemahkan ke dalam perangkat lunak komputer yang dapat digunakan oleh seseorang yang sama sekali tidak memiliki suatu keahlian.

Sistem Pakar adalah suatu perangkat lunak komputer yang dirancang untuk memberikan  pemecahan masalah suatu tenaga ahli didalam suatu bidang. Sistem Pakar terdiri atas suatu dasar pengetahuan(informasi, heuristik, dll.), mesin  kesimpulan(untuk meneliti dasar pengetahuan), dan alat penghubung (input dan output). Cara yang memimpin ke arah pengembangan Sistem Pakar adalah berbeda dari teknik programan konvensional.

Ciri-Ciri Sistem Pakar :

Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:
·         Memiliki informasi yang handal.
·         Mudah dimodifikasi.
·         Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
·          Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.

Beberapa contoh Sistem Pakar
1.  MYCIN : Diagnosa penyakit
2.  DENDRAL : Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tak dikenal
3.  XCON & XSEL : Membantu konfigurasi sistem komputer besar
4.  SOPHIE : Analisis sirkit elektronik
5.  Prospector : Digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit
6.  FOLIO : Menbantu memberikan keutusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi
7.  DELTA : Pemeliharaan lokomotif listrik disel






Referensi :
https://budiakademikablog.wordpress.com/tag/kecerdasan-buatan/
http://andreasandiyana.blogspot.com/2016/11/artificial-intelligence-kecerdasan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS PTSC 2.4

TUGAS INOVASI SI 3.3

TUGAS PTSC 1.3