TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SI 4.1
TESTING UNTUK RECOVERY DATA PADA SERVER
http://amrilputranegara.blogspot.com/2018/06/41-bagaimana-cara-melakukan-testing.html
Recovery testing merupakan pengujian sistem yang
memaksa perangkat lunak untuk gagal dengan berbagai cara dan memeriksa apakah
proses perbaikan dilakukan dengan tepat. Bila perbaikannya otomatis, maka
inisialisasi ulang, mekanisme checkpoint, perbaikan data, dan restart
masing-masing dievaluasi koreksinya. Bila tidak, maka waktu rata-rata perbaikan
dievaluasi untuk menentukan apakah masih dapat ditolerir atau tidak.
Data Recovery adalah proses backup data atau pemulihan data
untuk mengembalikan data yang hilang atau rusak dari harddisk yang problem atau
media digital seperti Hardisk,SSD,FD,MMC. Proses data recovery termasuk
didalamnya adalah file repair atau restore data Vmdk database yang corrupt pada
RAID Server NAS atau Storage baik dari Real Server maupun Virtual Server.
Fungsi recovery adalah untuk memulihkan keadaan suatu sistem
dalam berbagai kasus tertentu. Biasanya suatu sistem menjadi rusak atau error
dapat disebabkan melalui faktor internal dan eksternal. Dari faktor internal
misalnya karena kelalaian manusia / human error, kerusakan hardware, maupun
kurangnya maintenance dan perawatan. Sedangkan faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi kerusakan sistem dapat terjadi karena sistem terkena virus. Maka
bagaimana caranya sistem tersebut harus terbebas dan bersih dari infeksi virus
tersebut agar sistem kembali dapat beroperasi seperti keadaan semula dan dapat
difungsikan dengan baik dan maksimal. Biasanya anti virus digunakan untuk
mencegah datangnya serangan virus, atau bisa juga untuk meminimalisir dampak
serangan virus terhadap software maunpun hardware. Namun apa yang terjadi jika
virus sudah terlanjur masuk kedalam sistem? Tentu ada beberapa program yang
digunakan untuk ‘mengusir’ atau ‘mematikan’ virus tersebut. Namun jika upaya
tersebut masih juga belum berhasil, apa yang bisa dilakukan? Biasanya hal yang
dilakukan adalah dengan cara mereset atau mengulang kembali sistem. Cara ini
merupakan salah satu langkah recovery untuk mengembalikan sistem kedalam
keadaan awal sebelum rusak atau error, serta menghapus virus yang ada didalam
sistem tersebut.
3
langkah untuk memulihkan file rusak
Di sini kita mengambil
Wondershare Data Recovery untuk Windows sebagai contoh. Mac pengguna dapat
men-download versi Mac dan mengembalikan file rusak dalam langkah serupa.
Langkah
1 memilih Recovery Mode untuk memulihkan file rusak
Instal dan jalankan Wondershare Data Recovery pada komputer
Anda, Anda akan melihat antarmuka seperti di bawah ini menampilkan. Di sini
Anda ditawarkan dengan 3 mode pemulihan. Untuk memulihkan file rusak, di sini
kami mencoba “Pemulihan partisi” bersama-sama.
Langkah
2 Pilih partisi untuk Scan
Dalam langkah ini, Anda hanya perlu memilih partisi yang file
rusak Anda tempatkan dalam dan klik “Mulai” untuk memindai.
Catatan: Jika Anda akan untuk mengembalikan file rusak dari
perangkat penyimpanan eksternal, silakan Hubungkan perangkat Anda dengan komputer
dan pilih hard drive.
Langkah
3 Check Restorable file dan mulai untuk mengembalikan
Setelah scan, Semua ditemukan file akan terdaftar dalam kategori
atau path originalnya. Anda dapat melihat pratinjau beberapa file seperti foto.
Anda juga dapat memeriksa apakah file yang ditemukan adalah apa yang Anda ingin
mengembalikan atau tidak dengan yang asli nama terlalu.
Kemudian Anda dapat memilih file yang Anda ingin mengembalikan
dan klik “Sembuh” untuk menyelamatkan mereka kembali ke komputer Anda.
referensi :http://amrilputranegara.blogspot.com/2018/06/41-bagaimana-cara-melakukan-testing.html
Komentar
Posting Komentar