Tugas IBD 2 : Ilmu Budaya Dasar dalam Mengkaji Permasalahan Kehidupan
1. Apa
yang anda ketahui tentang Ilmu Budaya Dasar yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kehidupan ?
Menurut
Koentjaraningrat, kata “kebudayaan” berasal dari kata sanskerta Budhayah yaitu bentuk jamak dari “budhi” yang berarti “budi”
atau “akal”. Dengan demikian, kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang
bersangkutan dengan akal. Sedangkan kata “budaya” merupakan perkembangan
majemuk dari “budi daya” yang berarti “daya dari budi” sehingga dibedakan
antara “budaya” yang berarti daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa
dengan “kebudayaan” yang berarti hasil dari cipta, karya dan rasa.
Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya.
Ilmu budaya dasar (pengetahuan budaya) dalam bahasa Inggris disebut
basic humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia
sebagai makhluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan
ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia
dan budaya.
A. Masalah kebudayaan dalam kajian Ilmu Budaya Dasar
meliputi:
a) Berbagai aspek kehidupan manusia yang ada didunia
ini. Hakikat manusia di dunia ini ialah selalu berinteraksi antar sesama yang
kemudian melahirkan sebuah kebudayaan dan diturunkan kepada generasi dari jaman
kejaman.
b) Masalah – masalah perubahan/pergeseran nilai
kebudayaan. setiap masyarakat di masing-masing daerah mempunyai kebudayaan
masing-masing yang berbeda-beda dan mereka merasa bangga dengan hal tersebut.
Namun seiring kemajuan jaman, rasa bangga tersebut hilang perlahan-lahan.
c) Masalah untuk mengetahui keteraturan – keteraturan
yang terdapat dalam hubungan antar sesama manusia agar tidak terjadi
kesalah-pahaman dan perselisihan dalam kalangan penganut kebudayaan.
B.
Masalah kemanusiaan dalam kajian Ilmu Budaya Dasar adalah:
a) Masalah yang melibatkan dirinya sendiri sebagai
bagian dari kehidupan bersama didalam masyarakat. Karena itu dikembangkan sikap
hormat dan bekerja sama dengan manusia lainnya
b) Masalah yang biasa terjadi dalam kehidupan bersama
manusia baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat yang saling
berinteraksi.
c) Masalah mengenai akibat ndonesi dari perubahan dan
pergeseran nilai kebudayaan yang sangat signifikan dalam kehidupan
bermasyarakat.
d) Masalah kebudayaan manusia yang patut untuk
disikapi dan di perbaharui oleh semua manusia diseluruh dunia ini.
2. Jelaskan, mengapa sebagai seorang Mahasiswa harus memiliki jiwa :
a. Berjiwa Pancasila
b. Bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa
c. Memiliki wawasan yang komprehensif
d. Memiliki wawasan budaya yang luas
a.
Berjiwa Pancasila
Sebagai mahasiswa tentu kita harus mempunyai
jiwa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa dan negara kita dengan cara kita
harus mengetahui dan memahami isi dari butir-butir Pancasila. Setelah kita
memahami baru kita mengamalkan nilai-nilai pancasila tadi dalam kehidupan
sehari-hari, baik di masyarakat maupun di kalangan kampus yang notabene adalah
sebagai mahasiswa. Selain itu, sebagai
mahasiswa kita harus menjadi sosok yang mengedepankan agen of change (agen
perubahan) dan social control (sosial kontrol) untuk kemajuan
bangsa dan negara kita. Jangan sampai kita sesama mahasiswa di hasut oleh
oknum-oknum yang tidak baik, sehingga kita tawuran antar mahasiswa di kalangan
kampus ataupun antar perguruan tinggi.
Berjiwa pancasila
adalah sikap di mana memaknai setiap sila pada pancasila dengan menerapkan pada
kehidupan sehari-hari,
contoh kecil yang
sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah hidup berdampingan antar
umat beragama.
b. Bertaqwa
kepada Tuhan Yang maha Esa
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab Iangsnng ternadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab sud melalui berbagai macam agama Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia ternadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu pengorbanan.
c. Memiliki wawasan
yang komprehensif
Memiliki
wawasan komprehensif mahasiswa adalah hal yang mutlak sebagai seorang
mahasiswa. Apalagi dijaman moderen seperti ini semua hal baik permasalahan
ataupun keadaan sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, sains, maupun pertahanan
keamanan adalah yang harus “dikuasai’ para mahasiswa. memeliki wawasan yang
komprehensif kita dapat berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah,
berwawasan luas,
etis, estetis serta memiliki apresiasi,
solusi, kepekaan dan empati tehadap permasalahan/kejadian yang sedang
terjadi. Dengan wawasan yang luas terhadap sesuatu sehingga kita
dapat melihat dari berbagai sisi dan dapat memahaminya dengan baik &
menyeluruh sehingga jika ada permasalahan kita dapat menyelesaikannya dengan
baik dan bijaksana.
d. Memiliki wawasan
budaya yang luas
Sebagai
makhluk yang berbudaya dan tinggal di negara yang jumlah kekayaannya sangat
melimpah sudah seharusnya sebagai seorang mahasiswa harus memiliki wawasan yang
seluas-luasnya terhadap budaya/kebudayaan. wawasan yang luas adalah
kunci terpenting dalam terbentuknya integrasi kebudayaan. Manusia
sebagai mahluk berakal dan berbudaya selalu berupaya untuk mengadakan
perubahan-perubahan. Dengan sifatnya yang kreatif dan dinamis manusia terus
berevolusi meningkatkan kualitas hidup yang semakin terus maju, namun
tetap tidak mengindahkan/lupa untuk melestarikan seni dan kebudayaan.
Komentar
Posting Komentar