TUGAS ISD 4 (Remaja, Media & Pemuda - Pemudi Harapan Bangsa)


Rumusan masalah

  1. 1. Sebagai mahasiswa, bagaimana menurut Anda agar para remaja dapat membentengi dirinya sendiri? 

Dewasa ini pergaulan bebas merupakan hal  lumrah yang terjadi pada remaja dan pemuda-pemudi  indonesia (terutama di kota2  besar) . Banyak hal yang menjadi faktor dari kenakalan remaja & pergaulan. Lingkungan tempat berkumpul (nongkrong), lingkar pertemanan, broken home, kurangnya edukasi agama hingga kurangnya daya imajinasi/kreatifitas sang remaja sehingga malah melakukan hal-hal diluar jalur positif, norma, moral, serta agama. Berikut beberapa opini  saya tentang para remaja untuk membuat “benteng khusus” agar terhindar dari kenakalan, pergaulan & lingkungan yang negatif: 
  • Tanamkan nilai-nilai agama
Agama menjadi bagian yang sangat penting sebagai benteng paling “unbeatable”    dalam membatasi serangan/godaan yang menjerumuskan ke perbuatan tidak senonoh tersebut. Tanamkanlah nilai-nilai agama sejak dini, disini peran orang tua juga berpengaruh besar.


  •  Isi hari dengan kegiatan-kegiatan positif & kreatif
 Kebanyakan orang terjerumus kedalam kenakalan remaja atau pergaulan bebas karena kurangnya keinginan untuk berbuat posiif dan kreatif. Apalagi sekarang kebanyakan pemikiran/mindset  “nakal itu keren” atau “muda nakal tua insaf” atau “bersenang-senang dahulu bertobat-tobat kemudian”. Sebuah pemikiran yang naif sekali dimana semua yg dilakukan itu (hal-hal buruk) hanya sia-sia. Itu semua dilakukan karena kekosonngan kegiatan positif & kreatif. Karena jika waktu kita banyak yang kosong akan memberikan celah yang besar bagi kenakalan remaja untuk membawa kita masuk kedalam dunianya. Saya sarankan buatlah jadwal kegiatan sehari-hari, tentunya yang positif. Lakukanlah  kegiatan sesuai jadwal tersebut dengan konsisten dan kontinyu.


  •  Pintar dalam milih teman dan  Lingkungan
Salah satu faktor terbesar yang membuat remaja terjerumus ke dalam kenakalan remaja dan pergaulan bebas adalah teman dan lingkungan.Lingkungan merupakan area bersosialisasi setelah keluarga. Ketika lingkungan yang digunakan untuk bersosialisasi bukanlah lingkungan yang baik, maka perilaku menyimpang dapat saja terjadi. Menjadi pekerjaan orang tualah untuk mendidik anaknya supaya dapat mengerti baik dan buruk suatu perilaku sejak dini. Namun terkadang karena kesibukan dari  orang tua maka anak yang tidak mendapat pengawasan dengan baik dan akhirnya banyak dari mereka yang terjerumus pada pergaulan bebas. Bergaul terutama dengan teman sebaya merupakan hal yang penting dilakukan. Namun akan menjadi salah untuk dilakukan ketika anda tidak berhati-hati dalam mencari teman. Teman yang memiliki kelakuan buruk dapat memberi dampak yang buruk pula karena dapat mempengaruhi perilaku anda.Dalam mencari teman, anda harus dapat membedakan mana teman yang buruk dan mana teman yang baik. Ketika teman anda ternyata bukanlah seseorang yang baik, anda tidak perlu ragu lagi untuk segera meninggalkannya karena dapat merugikan anda kedepannya.

 Rumusan masalah : 

1.2.
Bagaimana media dapat memberi dorongan pada remaja untuk dapat mengeksplore potensi dirinya ?

Media merupakan wadah/portal untuk menyalurkan serta menggeruk informasi untuk khalayak ramai. Sementara media sosial (social media) merupakan wadah untuk berinteraksi, eksis, bercengkrama serta mengupdate kejadian terkini yang baru saja terjadi. Seiring perkembangan tekhnologi masyarakat Indonesia terutama anak muda/remaja selalu ingin yang terdepan dalam hal “eksis” & mengupdate informasi disosial media. Namun banyak hal dampak negatif yang diakibatkan penyalahgunaan
media (terutama social media). Hal ini sebenarnya dapat dicegah dengan pembuatan UU yang mengatur tentang segahal tetek bengek yg berhubungan dengan media cetak,
tv, radio, serta portal online. Begitu juga dengan sosial media. Berikut beberapa hal positif yg dapat memberikan dorongan remaja dalam pengaruh sosial media :

  •  Menjaga silaturahmi dengan keluarga ataupun saudara yang jauh dan sudah     lama tidak bertemu, kemudian lewat media sosial hal itu bisa dilakukan.
  •  Sebagai sumber belajar dan mengajar media sosial memiliki dampak yang sangat   besar sekali. Kita dapat browsing dan belajar ilmu pengetahuan yang baru disana. Karena internet banyak topik dan sumber ilmu terbaru. Dengan mencari topik  diinternet anda selangkah lebih maju saat memulai pembelajaran didalam kelas.
  • Media penyebaran informasi. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah               kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut.
  •  Memperluas jaringan pertemanan. Dengan menggunakan media sosial kita bisa     berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan yang belum dikenal sekalipun.
  • Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan. Pengguna media sosial dapat belajar bagaimana beradaptasi, bersosialisasi dengan publik.
  • Media sosial sebagai media komunikasi. Pengguna media sosial dapat berkomunikasi dengan pengguna diseluruh dunia.
  •  Media sosial sebagai media promosi dalam berbisnis. Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil dapat mempromosikan produknya tanpa mengeluarkan biaya yang besar.
  

 Rumusan masalah :      

1. 3. Pemuda Pemudi harapan bangsa, sebagai generasi penerus apa yang harus dipersiapkan agar dapat mengharumkan nama keluarga, lingkungan dan Bangsa Indonesia ?

Sebagai seorang pemuda bangsa, sudah seharusnya para pemuda bergotong royong bersama dalam mengharumkan nama Indonesia di dunia, agar semakin dikenal dan tidak dipandang sebelah mata oleh negara lain.Apalagi, pada 28 Oktober tahun 1928 silam, pemuda-pemudi Indonesia mengucapkan janji serta sumpah suci mereka untuk bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan yakni Indonesia. Ya, sumpah yang dilontarkan itu dinamakan Sumpah Pemuda! Sebagai pemuda harapan bangsa, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menggakan namakeluarga, lingkungan serta bangsa. Lakukan dulu dari halyang paling kecil hingga suatu saat hal kecil tersebut bisa berdampak besar.setiap yang kita lakukan pasti memiliki kontribusi bagi sekitarnya. Yang dapat kita lakukan bagi masyarakat sekitar yaitu:
  • Sebagai Agen of change, Membangun kesadaran yang diperuntukan kepada masyarakat awam yang kurang memiliki jiwa nasionalisme. Contohnya terjun langsung kedalam masyarakat dengan memberikan sosialisasi.
  • Social control, Aksi yang dilakukan mahasiswa yang tidak anarkis dan memiliki kajian.
  • Iron stock, Kaderisasi kepemimpinan, menciptakan banyak calon pemimpin yang berkualitas, berwawasan dan berjiwa nasionalisme yang dapat membawa indonesia ke arah yang lebih baik.
  • Moral force, Pemberi teladan bagi lingkungan sekitar.

Tidak hanya ke empat hal tersebut yang dapat kita lakukan tetapi banyak hal lain yang dapat kita lakukan seperti menulis. Menulis juga bisa menyalurkan inspirasi kita sebagai mahasiswa untuk membangun indonesia menjadi lebih baik, tidak hanya sekedar menulis saja tetapi tulisan tersebut dapat bermanfaat bagi indonesia.


referensi :
http://suwardilubis.blogspot.co.id/2016/01/pengaruh-media-terhadap-perubahan-sosial.html


http://style.tribunnews.com/2016/10/27/hari-sumpah-pemuda-lakukan-4-hal-ini-kalau-kalian-ngaku-pemuda-harapan-bangsa-kekinian?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK KE - 2

TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SI 2.1

TUGAS ISD 10 : PRASANGKA, DISKRIMINASI & ETNOSENTRISME